CIMAHI.- Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cimahi menyelenggarakan rapat koordinasi peran perangkat daerah dalam meningkatkan kualitas ketersediaan dan publikasi data statistik sektoral bertempat di Aula Gedung A Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Kamis (11/5/2023). Pembangunan berbasis data merupakan langkah strategis dalam mencapai keberhasilan pembangunan dengan perencanaan kegiatan berbasis data lebih terukur, efektif dan efisien. 

Kegiatan diikuti oleh Pimpinan dan Pengelola Data dari seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Encep Wagan Refliana, S.Si., M.M., dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dan Dewi Mulyahati., S.Si., M.E. dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat dan moderator Azis Sumaryono., M.kom.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cimahi Hendra Gunawan, S.Sos.M.I.P, menjelaskan bahwa Data Statistik Sektoral Kota Cimahi merupakan bagian dari kebijakan Satu data Indonesia.  "Penyajian data harus berkesinambungan dan terus dijaga. Sehingga diharapkan mampu memberikan gambaran bagi pemerintah daerah mengenai berbagai perubahan yang terjadi di setiap sektor kehidupan," ujarnya.

Karena itu, dalam upaya penyempurnaan kualitas data dan penyajiannya harus semakin meningkat. "Data harus selalu tersedia dan terpublikasikan secara berkesinambungan lewat koordinasi antara Perangkat Daerah sebagai produsen data," katanya.

Rakor tersebut dinilai penting untuk mendorong semua Perangkat Daerah mendukung penyelenggaraan statistik sektoral dan satu data Kota Cimahi. Para pimpinan Perangkat Daerah agar mensupport personel yang ditugaskan sebagai pengelola data sektoral, penyelenggara satu data dan pengelola portal https://satudata.cimahikota.go.id.

Tiap perangkat daerah melaksanakan fungsi sebagai produsen yang memproduksi data secara berkualitas. "Terutama komitmen untuk pengelolaan data sektoral secara berkelanjutan," jelasnya.

Menurutnya, ketersediaan data statistik sektoral pada setiap tahun bermanfaat untuk mengetahui tren yang akan terjadi pada masa mendatang, menentukan prioritas, serta sebagai acuan dalam evaluasi dan pengendalian kegiatan serta untuk memperkirakan antisipasi terhadap resiko dan hambatan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan. 

Data statistik sektoral menjadi penting karena berfungsi dalam penetapan kebijakan dan strategi pembangunan serta skala prioritas. Data tersebut sebagai gambaran kondisi dan potensi serta sumber daya yang dimilik daerah sehingga perencanaan pembangunan menjadi terpadu. Juga sebagai sumber informasi hasil-hasil pembangunan diberbagai sektor.

"Saya berharap kegiatan dapat  memberikan pemahaman bahwa statistik sektoral ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Instansi Pemerintah, dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), bagi setiap OPD yang memerlukan kolaborasi data antar perangkat daerah untuk kemudian dilakukan penyusunan data dan analisis data dalam rangka menunjang perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan," pungkasnya. 

Plt. Sekretaris Daerah Kota Cimahi Maria Fitriana mengatakan bahwa Satu Data Indonesia sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019 mempunyai tujuan mewujudkan tata pemerintahan yang baik, dimana pemerintahan yang baik memerlukan data yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi  dan dapat dibagikan serta dapat diakses oleh pengguna data.

"Saya berharap agar melalui komunikasi, koordinasi dan sinergi yang baik antar OPD, satu data di Kota Cimahi kedepannya dapat lebih berkualitas  dan penyelenggaraan statistik sektoral semakin baik, serta pelayanan kepada masyarakat dalam bidang statistik semakin baik pula" tuturnya.***